Judul: Aku, Buku dan Cinta
Penulis: Dr 'Aidh bin Abdullah al-Qarni
Penerbit: Al-Hidayah
Tahun terbit: 2009
Halaman: 282
Harga: RM 17.00
Ibn
'Aqil menceritakan tentang dirinya: "Aku berusaha sekuat tenagaku
memangkas waktu kesibukanku yang lain demi menjaga waktu agar dapat membaca
lebih banyak kitab. Aku rela tidak makan roti dan hanya makan manisan dengan
secawan air, kerana jika aku makan roti, maka banyaklah masaku yang
terbuang."
Sayangnya
pada masa sekarang ini, masyarakat kita nampaknya lebih gemar sibuk mengurus
hartanya daripada ilmu. Jangankan satu hari, satu jam pun rasanya berat bagi mereka untuk
meluangkan waktu menuntut ilmu. Pada zaman sekarang, seseorang akan lebih
dihormati ketika dia mempunyai banyak harta benda. Ini merupakan keadaan yang
membuatkan muka kita berkerut sedih.
Masyarakat kita lebih gemar mempunyai
koleksi barangan berjenama berbanding membeli dan menyimpan buku di rumah.
Mereka juga sangat kedekut untuk mengeluarkan wang bagi membeli buku yang
mengandungi ilmu. Padahal membaca itu boleh menjadikan mereka cerdik. Kita
mudah meniru budaya negatif Barat seperti mengagungkan hiburan dan fesyen. Padahal budaya membaca yang
dipelopori dunia Barat, langsung tidak kita endahkan. Bagaimana kita mahu
menjadi bangsa yang maju jika kita sering ketinggalan di dalam semua bidang?.
Kita adalah umat IQRA' dan semestinya kita menjadi bangsa
yang rajin membaca bagi meraih kejayaan dalam segala aspek kehidupan di dunia
ini. Buku in menceritakan kepada anda bagaimana kisah-kisah ilmuan dan tokoh
muslim memperoleh kejayaan dan menghasilkan karya-karya agung lantaran mereka
rajin membaca. Dengan membaca buku
ini diharapkan anda lebih terdorong dan termotivasi untuk lebih banyak
membaca.
Play Real Money Video Games & Apps on Video - Videodl
ReplyDeleteReal Money Games Video Games & Apps on Video Games. Get free and real money download youtube videos gambling on the go with no deposit, no Real Money Video Games & Apps.